Senin, 01 Juni 2009

Manohara Berhasil Kabur

Pelarian Daramatis Manohara Odelia Pinot dari Sekapan Kesultanan Kelantan, Malaysia..."apa yang bisa di perbuat pemerintahan Indonesia Setelah semua fakta terkuak dari penuturan Manohara??? begitu lemah kah indonesia sehingga tidak dapat melindungi warga negaranya sendiri??"

JAKARTA - Drama “pembebasan” Manohara Odelia Pinot dari kungkungan Kesultanan Kelantan, Malaysia, berlangsung dramatis. Sempat memberontak dari sekapan petugas kesultanan, Monahara meminta bantuan warga dan kepolisian Singapura. Di saat bersamaan, ibu Manohara, yang tahu keberadaannya di Singapura menyelamatkan dan membawanya kabur ke Indonesia.
Kepulangan Manohara berawal, ketika sang ibu Deisy Fajarina bersama kakaknya Dewi Sri Asih mendengar rencana Manohara ke Singapura. Menurut Yuli Andre, kuasa hukum ibu Manohara Daisy Fajarina, Manohara dijemput oleh ibu dan kakaknya di Singapura.
Andre mengaku, kebebasan Manohara tidak terlepas dari campur tangan asing yang membantu mantan model cantik ini bisa lepas dari penjagaan ketat kerajaan Kelantan. Dia mengatakan, dirinya dan keluarga Manohara meminta bantuan Kedubes Amerika Serikat dan KBRI di Singapura untuk terlibat meloloskan Manohara ke Jakarta.
“Kita memang minta bantuan FBI dan Kedubes AS serta KBRI. Mereka banyak membantu hingga Mano berhasil pulang ke Indonesia,” kata Andre.
Untuk membebaskan Manohara dari penjagaan ketat Kerajaan Kelantan, pihak keluarga dan tim pengacara berkoordinasi dengan Kedubes AS dan KBRI Singapura setelah mendapat informasi dari orang dalam Kesultanan Kelantan, bahwa Manohara akan ke Singapura. “Manohara ke Singapura bersama kerabat Kesultanan Kelantan untuk menjenguk Sultan Kelantan yang dirawat di Singapura,” ungkapnya.
Rencana pergi ke Singapura yang dilakukan oleh kuasa hukum dan keluarga Manohara, sebenarnya akan dilakukan pada Kamis lalu (28/05). Namun, lantaran terlalu menyolok, akhirnya keberangkatan ditunda karena diketahui pihak Kerajaan. “Setelah mendapatkan informasi kepastian adanya Manohara, baru hari Jum’at Ibu Daisy dan Dewi saja yang berangkat ke Singapura. Hal itu pun bertujuan agar tidak diketahui oleh pihak Kerajaan,” kata Andre.
Andre mengatakan, Manohara berhasil kabur dengan memanfaatkan kelengahan keamanan Kerajaan Kelantan pada saat di dalam lift. Saat itu, dari lantai 13, Mano akan dibawa ke bawah untuk dibawa pulang ke Kelantan Malaysia. Namun, karena tahu ibu Mano ada di lobby, lift diberhentikan di lantai 3, tempat khusus Raja Kelantan dirawat.
Di sebuah ruangan, Mano ditahan dan dikunci dari luar. Di sinilah Mano memberanikan diri berteriak minta tolong ke arah kamera pengawas (CCTV) yang diyakininya ada di ruangan tersebut. Dia juga menekan tombol emergency. “Kalau usaha ini gagal, setidaknya orang luar Malaysia tahu kalau saya menderita,” katanya.
Rupanya, pengawal raja tahu hal tersebut dan segera memintanya diam. Karena menolak, Mano mengaku diseret dan akan disuntik. Beruntung di saat kritis, datang polisi Singapura dan sejumlah pengelola hotel. “Mereka (pengawal raja, red) langsung pergi membawa tas isi suntikan itu,” katanya. “Setelah Manohara berhasil diamankan, keluarga dari Indonesia segera menjemput Manohara di Hotel Royal Plaza Singapura,” paparnya.
Dia menjelaskan, kedatangan Manohara ke Jakarta sekitar pukul 07.30 WIB tanpa didampingi oleh suaminya, maupun perwakilan dari Kerajaan Kelantan. Kemudian Manohara mendatangi Markas Laskar Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat untuk melakukan jumpa pers. Lalu pulang ke rumahnya untuk istirahat sejenak. Siang harinya Manohara didampingi oleh ibunya kembali mendatangi Laskar merah Putih untuk kembali menggelar jumpa pers. Untuk sementara, Manohara akan tinggal di rumah Daisy di Kawasan Slipi, Jakarta Barat hingga masalah ini selesai. “Manohara dalam kondisi sehat dan senang sekali karena bisa berkumpul bersama keluarganya,” ungkapnya.
Menanggapi mengenai penganiayaan, yang dialami oleh Manohara. Andre mengatakan, hingga saat ini penganiayaan yang dialami oleh Manohara baru berbentuk kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan pada hubungan suami istri. “Namun mengenai penyiletan yang dilakukan pada dada Manohara, kami belum sempat mememinta keterangan hingga sejauh itu,” katanya sambil tersenyum.
Menurut Manohara yang saat itu mengenakan gaun krem dengan motif bunga-bunga merah dipadu cardigan coklat, dirinya akan mengajukan gugatan cerai kepada suaminya, Pangeran Kerajaan Kelantan, Malaysia Tengku Muhammad Fakhry. Karena, dirinya sudah tidak mencintai lagi suaminya yang baru menikah seumur jagung tersebut. “Saya dari dulu ingin cerai, karena sering mendapatkan tindakan kekerasan dari suami,” katanya pada saat jumpa pers di kantor laskar Merah Putih.
Mantan model cantik yang murah senyum ini mengisahkan, suaminya Fakhry seringkali memperlakukan dirinya dengan tidak baik. Bahkan, dirinya sering diperlakukan sebagai “properti” oleh sang suami. Terkadang dirinya masih merasa ketakutan ketika menjelang tidur, karena perlakuan kekerasan yang dialami oleh Manohara hampir terjadi setiap malam. “Saya sempat depresi, mendapatkan perlakukan seperti itu dari suami,” ungkapnya polos.
Kendati mendapatkan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga pada awal pernikahannya, Mano mengaku tidak trauma terhadap laki-laki. Mano menganggap kegagalan dari rumah tangganya ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang berarti bagi hidupnya. “Saya ingin sekolah dan tinggal lagi di Jakarta,” katanya.(jpnn)

Link terkait

Bagai mana dengan kelanjutan Kasus kematian David hartono Mahasiswa indonesia yang belajar di Singapura..? dan Bagaimana Kasus-kasus lainnya tentang derita anak bangsa di negeri orang?? apakah yang bisa di perbuat pemerintah Indonesia??????

Link terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Kristal

Namanya Bunga Kristal, Cantik, indah juga mahal..bukan bunga murahan, bukan bunga di tepi jalan, bukan bunga liar.
Tidak semua orang bisa menyentuhnya, apalagi memilikinya..
Sayangnya..ia mudah pecah jika terjatuh. ia yang selalu terpekur di dalam Vas keramik yang keras. Hanya bisa mengintip dunia dari lubang kunci, seraya berteriak dalam hati ," Aku ingin bebas memilih bahagiaku..."
Suatu ketika ia melihat bunga rumput di antara ilalang, lincah bebas, tegar, kuat, tidak takut terjatuh & kotor.. Tawanya lucu tatapan matanya nakal. ia menarik sangat menawan indah..Meski tanpa vas keramik.
Itu yang membuat Bunga kristal jatuh hati. Hati mereka terpaut, meski terbatasi vas keramik. Bunga rumput mengajarinya tentang Angin, tentang Hujan, petir, matahari, bulan, tentang apapun..juga tentang langit yang tidak selalu berwarna biru segar..
Pagi Itu Bunga kristal menggeliat hebat, mengambil nafas panjang dan mendorong tubuhnya sekuat tenaga.. dan oh..! vas keramik itu berguling terjatuh menghantam tanah..hancur.. bunga kristal tersungkur melihat sekujur tubuhnya yang retak seraya memunguti pecahan daunnya yang terserak, ia berdiri dan berjalan meninggalkan vas keramik yang angkuh. lalu menghempaskan badannya di antara ilalang. Memandan Bunga Rumput yang berdiri di depannya. Matanya mengerling manja & nakal, namun bersahaja, kristal mendekat mendekap erat bunga rumput dan mendekatkan bibirnya tepat di telinga bunga rumput..lalu berbisik.. " ajari aku tentang hidup...aku memilih mu Sayang.."

bunga kristal
12:31 WIB
14 agustus 2009



Wajah

Wahai manusia-manusia dengan wajah rupawan, masihkah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki sekarang? Tidakkah kau sadar bahwa kecantikan dan ketampananmu itu hanya beberapa milimeter dari tulang belulangmu?! dan dalam hitungan detik, Dia bisa mengambil keindahanmu,menjadikanmu buruk rupa slamanya. Wahai manusia-manusia angkuh, para hartawan dan kuasawan, apa yang bisa kau banggakan dari secuil nikmat yang dititipkan kepadamu?! Bila tanpaNya kau hanya sebuah raga tak bernyawa, apakah masih pantas dirimu disebut HEBAT?! http://dunia-cita.blogspot.com/