Rabu, 08 Februari 2012

Cermin diri

Pernahkah Anda merasa keterpurukan dalam hidup dan kehidupan yang teramat sangat? Pernahkah Anda merasa keberuntungan teramat jauh dari jangkauan impian Anda?
Pernahkah Anda merasa gagal menaklukkan kehidupan ini?
Pernahkan Anda merasa orang lain lebih beruntung daripada Anda?
Pernahkah Anda merasa puluhan tahun berkutat di perantauan, bekerja sepenuh hati pergi pagi pulang petang dan berpenghasilan tetap pas-pasan? Bukan pas-pasan dalam kamus seloroh, yakni uangnya pas untuk beli rumah, pas beli mobil, pasti untuk biaya hidup mewah 7 turunan..

Pernahkan anda merasakan bahwa selama ini banting tulang tetapi hanya dapat merasakan RS-7 (rumah sederhana sempit sehingga selonjor saja susah sekali)?
Pernahkah Anda merasakan iri hati melihat kolega yang sepertinya baru kemarin sore meniti karir langsung kehidupannya cemerlang tanpa beban?
Gonta-ganti mobil semudah makan bakso? Padahal Anda bertahun-tahun setia dengan pekerjaan hanya dapat menaiki sepeda moror roda dua, butut pula? Yang memungkinkan kepanasan dari terik matahari dan kehujanan setiap saat?

Pernahkah Anda merasa motivasi anda berada di titik nadir? Pernahkah Anda merasa sia-sia apa yang Anda geluti selama ini? Pernahkan Anda merasa penghasilan Anda tidak pernah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Gajian tanggal 25, tanggal 2 dapat uang tanggal 5 habis? Sudah bosankah Anda berhutang ke sana kemari gali lubang tutup lubang?

Yang Anda perlukan sebenarnya cuma meningkatkan rasa syukur bahwa Anda telah diberikan kehidupan oleh Tuhan yang maha segalanya. Tengoklah apakah Anda memang satu-satunya orang yang paling sengsara dalam kehidupan ini? Ups! Tidak. Ternyata penilaian Anda keliru besar. Nyatanya banyak orang yang lebih sengsara daripada Anda.
Lihatlah Anda dengan kesehatan yang prima! Seluruh anggota tubuh lengkap sempurna. Maukah Anda menjual kornea mata dengan harga Rp 1 milyar? Oh tidak! Anda akan bersikeras mempertahankan karunia itu. Kalau Anda merasa tidak beruntung dalam kehidupan ini, pernahkah Anda mengoptimalkan dream mapping Anda? Pernahkah Anda mengubah mind-set dan paradigma terhadap seluru persoalan kehidupan? Anda bilang bahwa anda pergi pagi pulang petang? Apakah Anda telah menggunakan rumusan bekerja keras, cerdas, dan ikhlas? Wah, ternyata Anda hanya mengandalkan rasionalitas belaka. Anda hanya bekerja keras, tetapi tidak cerdas. Anda tidak menggunakan efisiensi dan efektifitas dalam bekerja. Anda juga belum ikhlas, bekerja tanpa pamrih. Anda hanya bekerja untuk uang. Padahal rumusan manapun menafikan kalau seseorang hanya bekerja untuk uang. Ingat rumus Robert T. Kiyosaki, uanglah yang mesti bekerja untuk Anda. Satu lagi, dalam pekerjaan ada niat. Apakah niat Anda sudah benar? Apakah Anda niatkan pekerjaan Anda untuk beribadah kepada-Nya? Ketika merasa iri terhadap kemewahan kolega Anda maka sebenarnya penyakit hati telah menyelimuti kehidupan Anda. Iri diperbolehkan untuk persoalan ilmu dan ibadah seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Kristal

Namanya Bunga Kristal, Cantik, indah juga mahal..bukan bunga murahan, bukan bunga di tepi jalan, bukan bunga liar.
Tidak semua orang bisa menyentuhnya, apalagi memilikinya..
Sayangnya..ia mudah pecah jika terjatuh. ia yang selalu terpekur di dalam Vas keramik yang keras. Hanya bisa mengintip dunia dari lubang kunci, seraya berteriak dalam hati ," Aku ingin bebas memilih bahagiaku..."
Suatu ketika ia melihat bunga rumput di antara ilalang, lincah bebas, tegar, kuat, tidak takut terjatuh & kotor.. Tawanya lucu tatapan matanya nakal. ia menarik sangat menawan indah..Meski tanpa vas keramik.
Itu yang membuat Bunga kristal jatuh hati. Hati mereka terpaut, meski terbatasi vas keramik. Bunga rumput mengajarinya tentang Angin, tentang Hujan, petir, matahari, bulan, tentang apapun..juga tentang langit yang tidak selalu berwarna biru segar..
Pagi Itu Bunga kristal menggeliat hebat, mengambil nafas panjang dan mendorong tubuhnya sekuat tenaga.. dan oh..! vas keramik itu berguling terjatuh menghantam tanah..hancur.. bunga kristal tersungkur melihat sekujur tubuhnya yang retak seraya memunguti pecahan daunnya yang terserak, ia berdiri dan berjalan meninggalkan vas keramik yang angkuh. lalu menghempaskan badannya di antara ilalang. Memandan Bunga Rumput yang berdiri di depannya. Matanya mengerling manja & nakal, namun bersahaja, kristal mendekat mendekap erat bunga rumput dan mendekatkan bibirnya tepat di telinga bunga rumput..lalu berbisik.. " ajari aku tentang hidup...aku memilih mu Sayang.."

bunga kristal
12:31 WIB
14 agustus 2009



Wajah

Wahai manusia-manusia dengan wajah rupawan, masihkah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki sekarang? Tidakkah kau sadar bahwa kecantikan dan ketampananmu itu hanya beberapa milimeter dari tulang belulangmu?! dan dalam hitungan detik, Dia bisa mengambil keindahanmu,menjadikanmu buruk rupa slamanya. Wahai manusia-manusia angkuh, para hartawan dan kuasawan, apa yang bisa kau banggakan dari secuil nikmat yang dititipkan kepadamu?! Bila tanpaNya kau hanya sebuah raga tak bernyawa, apakah masih pantas dirimu disebut HEBAT?! http://dunia-cita.blogspot.com/