Rabu, 16 Januari 2013

Satu Jam yang Sederhana

Pada satu kesempatan seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya dengan polosnya :
”Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita, Ayah…? “
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu kemudian berkata :
”Tidak, nak… “

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi, ”Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?”

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putri kesayangannya ini.

”Oh Ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?”

Ayahnya tertawa dan menjawab, "Mungkin tidak bisa juga, nak…”

”OK ayah, ini yang terakhir kali…Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?”

Akhirnya ayahnya mengangguk, “Kemungkinan besar, bisa nak…”

Anak ini tersenyum lega…

”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah…
Keliahatannya akan lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar… “

Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati. Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini.

Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun akan menjadikan kita terbiasa.

Apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat. Dan sifat akan berubah jadi KARAKTER.

HIDUPLAH 1 JAM TANPA :
Kemarahan,
Hati yang jahat,
Pikiran negatif,
Menjelekkan orang,
Keserakahan,
Pemborosan,
Kesombongan,
Kebohongan,
Kepalsuan…
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya..

HIDUPLAH 1 JAM DENGAN :
Kasih sayang kepada sesama…
Damai,
Kesabaran,
Kelemah lembutan,
Kemurahan hati,
Kerendahan hati..
Ketulusan..
Mulailah dari Jam ini…

Satu jam yang sederhana, tapi sangat mungkin akan berarti bagi perjalanan 10 tahun kedepan, bahkan mungkin sampai akhir hayat!:).

Mari kita mulai sejak detik ini.

Bunga Kristal

Namanya Bunga Kristal, Cantik, indah juga mahal..bukan bunga murahan, bukan bunga di tepi jalan, bukan bunga liar.
Tidak semua orang bisa menyentuhnya, apalagi memilikinya..
Sayangnya..ia mudah pecah jika terjatuh. ia yang selalu terpekur di dalam Vas keramik yang keras. Hanya bisa mengintip dunia dari lubang kunci, seraya berteriak dalam hati ," Aku ingin bebas memilih bahagiaku..."
Suatu ketika ia melihat bunga rumput di antara ilalang, lincah bebas, tegar, kuat, tidak takut terjatuh & kotor.. Tawanya lucu tatapan matanya nakal. ia menarik sangat menawan indah..Meski tanpa vas keramik.
Itu yang membuat Bunga kristal jatuh hati. Hati mereka terpaut, meski terbatasi vas keramik. Bunga rumput mengajarinya tentang Angin, tentang Hujan, petir, matahari, bulan, tentang apapun..juga tentang langit yang tidak selalu berwarna biru segar..
Pagi Itu Bunga kristal menggeliat hebat, mengambil nafas panjang dan mendorong tubuhnya sekuat tenaga.. dan oh..! vas keramik itu berguling terjatuh menghantam tanah..hancur.. bunga kristal tersungkur melihat sekujur tubuhnya yang retak seraya memunguti pecahan daunnya yang terserak, ia berdiri dan berjalan meninggalkan vas keramik yang angkuh. lalu menghempaskan badannya di antara ilalang. Memandan Bunga Rumput yang berdiri di depannya. Matanya mengerling manja & nakal, namun bersahaja, kristal mendekat mendekap erat bunga rumput dan mendekatkan bibirnya tepat di telinga bunga rumput..lalu berbisik.. " ajari aku tentang hidup...aku memilih mu Sayang.."

bunga kristal
12:31 WIB
14 agustus 2009



Wajah

Wahai manusia-manusia dengan wajah rupawan, masihkah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki sekarang? Tidakkah kau sadar bahwa kecantikan dan ketampananmu itu hanya beberapa milimeter dari tulang belulangmu?! dan dalam hitungan detik, Dia bisa mengambil keindahanmu,menjadikanmu buruk rupa slamanya. Wahai manusia-manusia angkuh, para hartawan dan kuasawan, apa yang bisa kau banggakan dari secuil nikmat yang dititipkan kepadamu?! Bila tanpaNya kau hanya sebuah raga tak bernyawa, apakah masih pantas dirimu disebut HEBAT?! http://dunia-cita.blogspot.com/