SUMBER - Pemotongan honor bagi tenaga honorer di lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), tampaknya terjadi secara merata. Jika belum lama ini tenaga honorer pengangkut sampah mengaku hanya mendapat honor Rp500 ribu, kali ini ada yang mendapat honor lebih kecil. Padahal honor sebenarnya yang mesti mereka terima sebesar Rp750 ribu.
Seorang pengangkut gerobak sampah di wilayah Cirebon bagian tengah, mengaku, selama sebulan dirinya hanya mendapat honor dari pemerintah daerah sebesar Rp450 ribu. "Sebulan saya hanya dapat honor dari kantor (DCKTR, red) sebesar Rp450 ribu, itu pun sebenarnya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, dari warga yang selama ini diambil sampahnya kadangkala memberikan uang kepadanya sekitar Rp200 ribu per bulan," ujar pria yang namanya enggan dikorankan.
Pria berperawakan sedang itu mengaku bekerja mengangkut sampah sejak 6 bulan lalu. Dirinya melamar bekerja sebagai pengangkut sampah dengan waktu kerja mulai pukul 07.00 hingga sore hari.
Dirinya mengaku tidak tahu ada pemotongan. Yang ia tahu, honor tiap bulan yang diterima sebesar Rp450 ribu. Aktifis buruh, Yoyon Suharyono mengecam pememotongan honor pengangkut gerobak. Apalagi honor Rp750 ribu adalah hak yang mesti mereka terima, bukan malah memotong honor mereka yang sudah kecil.
Yoyon juga mendesak supaya potongan honor untuk segera dikembalikan, karena itu sudah menjadi hak mereka buruh pengangkut sampah, belum lagi mereka harus bergulat dengan sampah yang sebenarnya sangat riskan bagi kesehatannya.
"Kasus itu adalah contoh jelek. Mestinya dinas memberikan contoh yang baik bukan malah menyunat honor mereka. Untuk itu saya mendesak potongan honor mereka untuk segera dikembalikan," tegasnya. (abd)( di ambil dari http://www.radarcirebon.com )
halaman bebas berkreasi, mulai dari teknologi terkini, isu terhangat, Pengembangan diri dan Kesehatan
Selasa, 28 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bunga Kristal
Namanya Bunga Kristal, Cantik, indah juga mahal..bukan bunga murahan, bukan bunga di tepi jalan, bukan bunga liar.
Tidak semua orang bisa menyentuhnya, apalagi memilikinya..
Sayangnya..ia mudah pecah jika terjatuh. ia yang selalu terpekur di dalam Vas keramik yang keras. Hanya bisa mengintip dunia dari lubang kunci, seraya berteriak dalam hati ," Aku ingin bebas memilih bahagiaku..."
Suatu ketika ia melihat bunga rumput di antara ilalang, lincah bebas, tegar, kuat, tidak takut terjatuh & kotor.. Tawanya lucu tatapan matanya nakal. ia menarik sangat menawan indah..Meski tanpa vas keramik.
Itu yang membuat Bunga kristal jatuh hati. Hati mereka terpaut, meski terbatasi vas keramik. Bunga rumput mengajarinya tentang Angin, tentang Hujan, petir, matahari, bulan, tentang apapun..juga tentang langit yang tidak selalu berwarna biru segar..
Pagi Itu Bunga kristal menggeliat hebat, mengambil nafas panjang dan mendorong tubuhnya sekuat tenaga.. dan oh..! vas keramik itu berguling terjatuh menghantam tanah..hancur.. bunga kristal tersungkur melihat sekujur tubuhnya yang retak seraya memunguti pecahan daunnya yang terserak, ia berdiri dan berjalan meninggalkan vas keramik yang angkuh. lalu menghempaskan badannya di antara ilalang. Memandan Bunga Rumput yang berdiri di depannya. Matanya mengerling manja & nakal, namun bersahaja, kristal mendekat mendekap erat bunga rumput dan mendekatkan bibirnya tepat di telinga bunga rumput..lalu berbisik.. " ajari aku tentang hidup...aku memilih mu Sayang.."
bunga kristal
12:31 WIB
14 agustus 2009
Tidak semua orang bisa menyentuhnya, apalagi memilikinya..
Sayangnya..ia mudah pecah jika terjatuh. ia yang selalu terpekur di dalam Vas keramik yang keras. Hanya bisa mengintip dunia dari lubang kunci, seraya berteriak dalam hati ," Aku ingin bebas memilih bahagiaku..."
Suatu ketika ia melihat bunga rumput di antara ilalang, lincah bebas, tegar, kuat, tidak takut terjatuh & kotor.. Tawanya lucu tatapan matanya nakal. ia menarik sangat menawan indah..Meski tanpa vas keramik.
Itu yang membuat Bunga kristal jatuh hati. Hati mereka terpaut, meski terbatasi vas keramik. Bunga rumput mengajarinya tentang Angin, tentang Hujan, petir, matahari, bulan, tentang apapun..juga tentang langit yang tidak selalu berwarna biru segar..
Pagi Itu Bunga kristal menggeliat hebat, mengambil nafas panjang dan mendorong tubuhnya sekuat tenaga.. dan oh..! vas keramik itu berguling terjatuh menghantam tanah..hancur.. bunga kristal tersungkur melihat sekujur tubuhnya yang retak seraya memunguti pecahan daunnya yang terserak, ia berdiri dan berjalan meninggalkan vas keramik yang angkuh. lalu menghempaskan badannya di antara ilalang. Memandan Bunga Rumput yang berdiri di depannya. Matanya mengerling manja & nakal, namun bersahaja, kristal mendekat mendekap erat bunga rumput dan mendekatkan bibirnya tepat di telinga bunga rumput..lalu berbisik.. " ajari aku tentang hidup...aku memilih mu Sayang.."
bunga kristal
12:31 WIB
14 agustus 2009
Wajah
Wahai manusia-manusia dengan wajah rupawan, masihkah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki sekarang? Tidakkah kau sadar bahwa kecantikan dan ketampananmu itu hanya beberapa milimeter dari tulang belulangmu?! dan dalam hitungan detik, Dia bisa mengambil keindahanmu,menjadikanmu buruk rupa slamanya.
Wahai manusia-manusia angkuh, para hartawan dan kuasawan, apa yang bisa kau banggakan dari secuil nikmat yang dititipkan kepadamu?!
Bila tanpaNya kau hanya sebuah raga tak bernyawa, apakah masih pantas dirimu disebut HEBAT?!
http://dunia-cita.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar